This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

7/24/2013

jenis jin


jin ifrit



Jenis Jin yang Ada di Dunia – Jin sama seperti dengan manusia yang merupakan mahluk ciptan tuhan Allah SWT namun jin tidak seperti manusia Jin merupakan mahluk gaib  yang tidak bisa dilihat dengan mata telanjang manusia. Dalam sebuah kitab dijelaskan ada beberapa macam jenis Jin yang ada di dunia ini nah kamu mau tahu jenis Jin apa aja yang ada di dunia ini simak 5 Jenis Jin yang Ada di Dunia berikut ini. 1. Al-Jan Jenis yang pertama ini adalah pengertian jin secara umum, yaitu jenis jin yang berpotensi seperti layaknya manusia. Jin ada yang berkelamin jantan adapula yang betina, ada jin yang muslim adapula yang non muslim, jin juga membutuhkan makan,minum, tidur, bersenggama dan sebagainya. Walhasil jin pada kategori JAN tidak bedanya dengan manusia pada kategori al-insan. 2. Al-A’Mir Acapkali disuatu tempat, dikamar mandi, dirumah atau dimanapun ada suara atau bunyian yang menirukan perbuatan manusia. Seperti halnya ada suara orang wudhu atau orang mandi, padahal dikamar mandi tersebut tidak ada siapa-siapa. Hal ini boleh jadi adalah perbuatan jin pada kategori AL-A’MIR. Maka tidak jarang orang menyebutnya sebagai setan tek-tek. Karena memang jenis jin ini suka meniru-nirukan perbuatan atau kebiasaan manusia, dengan maksud menakut-nakuti. Al-A’mir juga terkadang mengikuti orang yang sedang membaca , bernyanyi dan sebagainya atau mengikuti orang yang sedang shalat dibelakangnya. Meskipun demikian kita tidaklah usah takut, karena boleh jadi dia tidaklah jahat, hanya karena ingin menjadi mak’mum atau ingin belajar membaca atau menyanyi. 3. Al-Ifrit Ifrit adalah jenis jin yang berpotensi sebagai pembantu ataupun khodam bagi manusia. Dalam hal ini ada ifrit yang muslim dan baik, yang tentunya bisa menjadi khodam pada manusia-manusia yang muslim dan baik pula. Adapula ifrit yang berprilaku jahat dan kafir yang dimanfaatkan oleh para tukang sihir dan dukun, seperti ifrit-ifrit yang bekerjasama dengan ‘pesihir’ atau pesulap terkemuka luar negeri pada segitiga Bermuda “ David Caverfil” 4. Al-Arwah Jenis jin yang keempat inilah yang sering dan biasa menggoda manusia, terkadang al-arwah menjelma dirinya sebagai orang tua kita yang telah meninggal atau sebagai dedemit dan sebagainya. Sehingga dapat mengelabuhi sebagaian masyarakat kita dan menakut-nakuti mereka yang memang mempercayainya. Sebenarnya jenis jin al-arwah ini termasuk golongan jin yang sangat kuat dan sangat nakal. Disebutkan paling kuat karena mereka dapat menjelma dirinya menjadi apa saja dengan mengerahkan kekuatan ilmu yang dimilikinya dan disebut nakal karena sering menggoda dan menakut-nakuti manusia. Jika diibaratkan manusia, maka jenis jin dari golongan Al-arwah semacam preman yang sukausil terhadap masyarakat setempat dan terutama kepada perempuan-perempuan yang lewat dijalanan yang sepi. 5. As-Syaiton Berbeda dengan al-arwah, as-syaiton adalah jenis jin yang selalu menggoda manusia dari segi keimanan, kerohanian dan kejiwaan. As-syaiton sangat berbahaya dibanding jenis jin lainya, karena as-syaiton dalam merasuk kedalam hati manusia untuk membisikan kekafiran, keingkaran dan kejahatan. Dalam surat an-naas dijelaskan bahwasanya bukan hanya jin jahat dan ingkar yang termasuk dalam golongan as-syaiton, manusia yang yang berprilaku dzolim dan lacutpu termasuk dalam kategori ini. Mengenai hal ini ada sebagaian ulama yang berpendapat bahwa setan adalah sebuah sifat jahat daripada manusia dan jin. Jadi kesimpulanya adalah setan bukanlah merupakan wujud atau benda, melainkan sebuah sifat atau perbuatan. Baik itu terdapat pada jin ataupun manusia. Tapi kebanyakan orang lebih takut terhadap Al-Arwah daripada As-Syaiton, padahal As-Syaiton adalah jenis yang paling berbahaya bagi kehidupan manusia. Nah itulah beberapa jenis Jin yang ada di dunia yang selalau mengoda manusia untuk selalau berbuat maksiat.

Sumber : http://palingseru.com/14700/5-jenis-jin-yang-ada-di-dunia
Copyright © Palingseru.com 

jin ifrit bertarung

ifrit seram

 , kembali kami hadirkan kisah perjalanan Team Ruqyah Abu Albani di kota Gudeg-Yogyakarta Hadinigrat sebuah kota yang Istimewa dan bersejarah pada era kemerdekaan Negeri kita tercinta ini.
Pengenalan Istilah :
Jin berasal kata Jana yang artinya terhalang atau tak terlihat.
Sedangkan Ifrit merupakan salah satu jenis dari golongan jin yang memiliki kekuatan besar serta dia memiliki kemampuan untuk membunuh manusia.
Kembali pada kisah perjalanan yang telah kami alami sekitar 2 tahun yang lalu, berawal dari sebuah telepon yang kami terima dari seorang pria bernama Sudiro 60 th (bukan nama sebenarnya) dari pembicaraan tersebut dapatlah kami ambil kesimpulan bahwa beliau meminta bantuan kami untuk meruqyah anaknya sunarsih 25th yang mengalami kesurupan berkepanjangan dengan kondisi yang memperihatinkan.
Setelah berkoordinasi dengan pihak keluarga, selanjutya kami segera berangkat dari Jakarta menggunakan kereta api Fajar Utama Jogja, setelah menempuh perjalanan sekitar 10 jam lamanya kami tiba di stasiun Tugu sekitar Pukul 14.30 siang.
Terjadinya keanehan-keanehan
Di ruang tunggu stasiun telah ada anggota keluarga yang bertugas menjemput kedatangan  kami, sebutlah Bapak Warsono 55 th dengan menggunakan pakaian lurik dan tutur kata yang sopan serta sambutan hangat khas budaya jogja, suasana inilah yang membuat jogja sangat istimewa dihati siapapun yang datang.
Dengan agak canggung dan suara terbata Pak Warsono berkata “Maaf pak ustad rumah kami sudah dekat dari sini,  jadi kami tidak menjemput dengan kendaraan” ungkapnya. Dan memang menurut penuturan beliau jarak antara stasiun dan rumah tujuan kami tidaklah begitu jauh, jadi kami cukup dijemput dengan berjalan kaki.
Setelah menempuh perjalanan lebih dari 30 menit lamanya dan kami merasa hanya berputar-putar dijalan yang sama, Ustad Abu Albani bertanya kepada Pak Warsono “apakah sudah dekat rumah yang kita tuju Pak ?” pertanyaan kami mendapat jawaban yang cukup mengherankan “maaf pak Ustad  Saya lupa rumahnya dimana“ dengan wajah Pak Warsono yang terlihat sangat kebingungan.
Sungguh mustahil Pak Warsono yang sejak lahir dan hingga setua ini tinggal di Kota Jogja bisa lupa rumahnya sendiri.  Saat itu waktu sudah menunjukan waktu shalat ashar kami memutuskan untuk shalat ashar dan beristirahat terlebih dahulu.
Setelah selesai shalat, tiba-tiba kami bertemu seorang pemuda, sebutlah Bagus 23th. Pemuda ini mengenali Pak Warsono  dan berkata “lho pak dhe’ kok ada disini ?” . “iya le’ saya diminta menjemput pak Ustad dari stasiun tapi kok saya jadi lupa ya.. rumah saya dimana ?” kata Pak Warsono. Perjumpaan kami dengan Bagus menjadi jalan terang bagi kami untuk mendapatkan arah yang tepat menuju kerumah yang kami cari.
Dalam perjalanan  kami sempatkan bertanya kepada  Bagus apakah pak Warsono adalah orang yang pelupa dan mudah linglung sebelumnya ?.  kemudian ia menjawab bahwa Pak warsono bukanlah orang yang pelupa.
Hanya berjalan kaki  sekitar 5 menit, tibalah kami di rumah yang dituju, dan ternyata rumah yang sedari tadi kami cari sudah berkali-kali kami lewati, disini kami dapat mengambil kesimpulan bahwa ada upaya dari  “makhluk lain” yang berusaha menggagalkan usaha kami dengan menutup penglihatan dan fikiran Pak Warsono sehingga lupa dimana rumahnya.
Tepat didepan rumah Bapak Sudiro dan anggota keluarga, serta masyarakat sekitar menerima kedatangan kami, setelah beristirahat sejenak dan mendengarkan penjelasan dari Pak Sudiro mengenai kondisi terakhir sunarsih, beberapa saat kemudian kami langsung menuju kerumah untuk melakukan ruqyah.
Baru saja sekitar 10 meter kami mendekat, tiba-tiba seluruh pintu dan jendela yang ada dirumah tersebut menutup secara bersamaan dan menimbulkan suara yang sangat keras “ Brakk..Brakkk….” sehingga membuat  anggota keluarga dan masyarakat melihat kejadian tersebut lari ketakutan. Melihat kondisi yang demikian membahayakan kami pun perlu mempersiapkan strategi yang tepat guna mengindari jatuhnya korban. Mengingat kasus yang kali ini hadapi ckup berat dan berpotensi membahayakan dimana jin yang menguasai jasad ini mampu meleparkan benda-benda besar. Kemudian untuk memudahkan Peruqyah masuk kedalam rumah, kami  memberikan arahan kepada Keluarga dan Masyarakat untuk membuka pintu  dengan cara apapun meski harus mencopot Pintu atau kusen, dikarenakan sulitnya mencopot engsel maka dicopotlah kusen pintu dari bangunan.
Setelah jalan masuk tidak lag terhalang Ustad Abu Albani itu mencoba masuk kedalam rumah sedangkan seluruh anggota keluarga tidak ada yang berani untuk menemani. Seluruh ruangan kamar telah kami masuki tetapi sunarsih tidak juga di temukan, disini kembali kami tanyakan kepada keluarga, apakah benar sunarsih masih ada didalam ? dan keluarga memang yakin sekali sunarsih masih ada didalam rumah. Oleh karena itu kembali kami masuk mencari disetiap sudut ruangan, lemari, hingga kolong tempat tidur dengan teliti belum juga kami temukan keberadaan sunarsih.
Sambil sejenak berfikir diruang tamu, tiba-tiba kami merasakan ada rasa yang aneh, bulu kuduk terasa berdiri dan kepala terasa berat, kemudian kami menoleh kesegala penjuru ruang tamu dan saat kami melihat kea rah atas, sejurus kemudian telihatlah oleh kami sunarsih, pada posisi berdiri diatas plafon dengan kepala dibawah, ternyata sunarsih yang masih dalam pengaruh kesurupan itu mengikuti setiap langkah kami dari atas plafon ketika kami menelusuri seluruh ruangan rumah persis diatas kepala kami.
Kemudian sunarsih yang masih dalam pengaruh kesurupan itu berkata “pulanglah kalian atau nanti akan saya bunuh” ( dengan mata melotot kemerahan dan wajah yang menyeramkan) dengan tenang Ustad Abu Albani menjawab “ turunlah ada sesuatu  yang penting kami mau bicarakan dengan anda” kemudian sunarsih turun dan bersedia mengikuti ajakan kami untuk diajak bicara diluar rumah, metode in kami tempuh agar kami dapat leluasa untuk melakukan tindakan serta menghindari bahaya yang berpotensi ditimbulkan seperti terlempar benda-benda keras perabotan rumah atau lain-lain..
Dalam kondisi yang masih dalam pengaruh kerasukan, kami membiarkan sunarsih meracau (berbicara tidak jelas -red)  hingga lebih dari 2 jam lamanya hingga sunarsih tersadar dengan sendirinya. Melihat kondisi sunarsih yang demikian mengkhawatirkan kami pun meminta penjelasan dari pihak keluarga mengenai sebab terjadinya hingga kondisinya seperti ini, tetapi ada yang lebih membuat  kami kaget adalah pengakuan keluarga bahwa sudah ada beberapa orang yang meninggal dunia setelah menangani sunarsih. Inna lillahi.
Mengalami hal demikian sudah menjadi resiko para Peruqyah, yang pasti sebagaimanan prinsip Muslim adalah musuh janganlah dicari tetapi jika sudah ada didepan mata maka harus dihadapi.
Terkait dengan hal tersebut kami mengambil kesimpulan bahwa yang kami hadapi adalah kasus berat dan jin yang merasuk tubuh sunarsih merupakan golongan jin ifrit , yang berdasarkan riwayat yang rojih,  Jin ifrit merupakan jin yang berbahaya dan beberapa dari mereka berusaha membunuh para Nabi.  Setelah itu kami berkoordinasi dengan  pihak keluarga untuk mengikat sunarsih dengan kain agar memudahkan proses ruqyah , tiba- tiba pada saat proses pengikatan berlangsung Sunarsih kembali kerasukan dan membuat kaget keluarga yang mengikatnya sehingga mereka lari ketakutan, seketika tubuh Sunarsih terangkat keudara ( mengambang ) dan dengan sedikit hentakaan saja seluruh ikatan yang ada pada tubuh Sunarsih terputus, suasana menjadi mencekam, udara disekitar rumah menjadi kencang seperti angin puting beliung, suara gemerisik pohon disekitarnya menambah suasana menjadi sangat mengerikan.
Melihat kondisi tersebut ustad Abu Albani segera mengambil tindakan yang tepat guna menghindari korban dari pihak masyarakat dengan langkah sigap ustad segera menjatuhkan  Sunarsih yang sedang melayang-layang  dengan membacakan ayat ayat ruqyah, ketika dibacakan ayat ayat ruqyah ada hawa panas disekeliling Sunarsih, udara disekitar semakin kencang hingga beberapa saat lamanya, kemudian ustad Abu Albani terus menerus membacakan Ruqyah hingga  kekuatan sunarsih semakin lama semakin melemah hingga akhirnya ia  pun tersadar, bersamaan dengan itu suasana pun kembali tenang, setelah itu ustad Abu Albani mempersilahkan Sunarsih untuk beristirahat dan akan diruqyah kembali untuk memastikan bahwa jin tersebut telah benar benar keluar ditubuhnya. Alhamdulillah dengan Izin Allah  sunarsih dapat sembuh seperti sediakala.
Dalam menjalankan tugas untuk membantu sesama banyak hal yang kami  hadapi, baik dari pemahaman agama masyarakat yang sangat minim tentang Ruqyah-syariah, dan budaya kemusyrikan (kebiasaan memberikan sesaji/persembahan-penyembelihan binatang-sedekah bumi dst. yang dipersembahkan untuk jin-setan yang mengaku sebagai roh leluhur atau nenek moyang) sedangkan dalam Aqidah Islam setiap Ruh orang yang meninggal dunia akan kembali kepada Allah SWT dan mempertanggung jawabkan setiap apa yang telah diperbuat semasa hidupnya, jadi tidak ada ruh yang bergentayangan apalagi bisa pulang kerumah.  maka, waspadalah pada tipu daya setan yang memang mereka telah bersumpah untuk menyesatkan anak-cucu Adam.